Home >> Nama Penyakit: Sindrom Gilbert >> Sindrom Gilbert, Penyakit Gangguan Hati Ringan
Sindrom Gilbert, Penyakit Gangguan Hati Ringan
Posted on Sabtu, 08 Oktober 2011 by tentangpenyakit.blogspot.com
advertisementSindrom Gilbert adalah gangguan hati ringan di mana hati tidak memproses zat yang disebut bilirubin dengan baik. Bilirubin diproduksi dari sel darah merah yang rusak.
Sindrom Gilbert disebabkan oleh mutasi gen yang diwariskan. Seseorang dapat mengidap sindrom ini sejak lahir namun baru diketahui bertahun-tahun kemudian.
Diagnosa sindrom Gilbert seringkali diketahui secara kebetulan, seperti ketika sedang melakukan tes darah kemudian pemeriksaan menunjukkan kadar bilirubin meningkat.
Sindrom Gilbert biasanya tidak memerlukan pengobatan dan tidak menimbulkan komplikasi serius. Sindrom Gilbert juga dikenal sebagai disfungsi hati konstitusional, bilirubinemia konjugasi jinak dan familial nonhemolytic jaundice.
Gejala
Penderita mungkin mengalami:
- Kulit dan bagian putih mata berwarna agak kekuningan (sakit kuning)
- Nyeri perut
- Merasa lemah atau lemas
Sindrom Gilbert disebabkan oleh gen abnormal diwarisi dari orang tua yang berfungsi mengontrol enzim pemecah bilirubin dalam hati. Akibatnya, jumlah bilirubin meningkat dalam darah.
Bagaimana tubuh normalnya memproses bilirubin
Bilirubin merupakan pigmen kekuningan yang dibuat ketika tubuh dari sel darah merah rusak. Bilirubin berjalan melalui aliran darah ke dalam hati. Biasanya enzim dalam sel-sel hati memecah bilirubin dan melenyapkannya dari aliran darah.
Bilirubin lewat dari hati ke usus melalui empedu, kemudian diekskresikan dalam tinja. Sejumlah kecil bilirubin tetap berada dalam darah.
Perawatan dan obat-obatan
Sindrom Gilbert umumnya tidak memerlukan pengobatan. Tingkat bilirubin dalam darah dapat berfluktuasi dari waktu ke waktu dan mungkin sesekali mengalami sakit kuning. Tapi ini biasanya hilang dengan sendirinya dan tidak memerlukan pengobatan.
Sumber: mayoClinic
Category Article Sindrom Gilbert