Home >> Nama Penyakit: Seasonal Affective Disorder >> Seasonal Affective Disorder, Gangguan Mood yang Musiman
Seasonal Affective Disorder, Gangguan Mood yang Musiman
Posted on Senin, 25 Juli 2011 by tentangpenyakit.blogspot.com
advertisement

Seasonal affective disorder (SAD) adalah jenis depresi ringan yang terjadi pada waktu yang sama setiap tahun. Jika Anda merasakan gejala melemahnya energi dan merasa moody pada musim-musim tertentu, besar kemungkinan Anda sedang mengalami gangguan ini.
Kasus SAD lebih banyak dijumpai di negara dengan empat musim. Meskipun dmikian, kemungkinan SAD dialami penduduk di negara dua musim juga masih terbuka lebar. SAD sebenarnya adalah suatu kondisi siklik musiman. Artinya bahwa gejala yang dialami muncul dan hilang pada waktu yang sama setiap tahun.
Di negara empat musim, gejala gangguan ini biasanya muncul selama akhir musim gugur atau awal musim dingin. Gejala ini kemudian hilang ketika hari menjadi lebih cerah seperti pada musim semi dan musim panas. Beberapa orang memiliki pola yang berlawanan dan dapat menjadi depresi selama musim semi atau musim panas. Gangguan mungkin munculnya ringan dan menjadi semakin parah sepanjang musim berlangsung.
Penyebab
Penyebab spesifik SAD masih belum diketahui. Bebarapa faktor-faktor tertentu, yang mungkin ikut mempengaruhi antara lain:
1. Jam biologis Anda (ritme sirkadian).
Kurangnya sinar matahari di musim gugur dan musim dingin dapat mengganggu jam internal tubuh yang memungkinkan kita tahu kapan harus tidur atau terjaga. Gangguan irama sirkadian ini dapat menyebabkan perasaan depresi.
2. Melatonin meningkat.
Perubahan musim dapat mengganggu keseimbangan hormon melatonin yang berperan dalam pola tidur dan suasana hati.
3. Penurunan Serotonin.
Penurunan serotonin, zat kimia otak (neurotransmitter) yang mempengaruhi suasana hati, mungkin juga berpengaruh dalam gangguan afektif musiman. Mengurangi sinar matahari dapat menyebabkan penurunan serotonin dan dapat memicu ke depresi.
Gejala
- Depresi musim dingin, gejala gangguan SAD meliputi:
- Depresi
- Merasa putus asa
- Merasa cemas
- Lemas, kehilangan energi
- Menarik diri
- Banyak tidur
- Kehilangan minat dalam kegiatan yang biasanya disukai
- Perubahan pola makan, ingin menkonsumsi makanan tinggi karbohidrat
- Berat badan bertambah
- Sulit berkonsentrasi dan mengolah informasi
- Merasa cemas
- Sulit tidur (insomnia)
- Lekas marah
- Berat badan
- Menurunnya nafsu makan
- Peningkatan dorongan seks
- Suasana hati meningkat secara terus-menerus
- Peningkatan aktivitas sosial
- Hiperaktif
- Antusiasme yang tak terkendalui
1. Terapi cahaya.
Dalam terapi cahaya atau fototerapi, Anda duduk beberapa meter dari kotak terapi cahaya khusus sehingga terkena cahaya terang. Terapi cahaya meniru cahaya outdoor dan menyebabkan perubahan kimia otak yang terkait dengan suasana hati. Pengobatan ini mudah digunakan dan tampaknya memiliki efek samping yang rendah.
2. Obat-obatan.
Beberapa orang dengan gangguan afektif musiman manfaat dari pengobatan dengan antidepresan, terutama jika gejalanya parah. Obat yang biasanya digunakan untuk mengobati gangguan afektif musiman termasuk: Bupropion, paroxetine (Paxil), sertraline (Zoloft), fluoxetine (Prozac, Sarafem) dan venlafaxine (Effexor).
3. Psikoterapi.
Psikoterapi adalah pilihan lain untuk mengobati gangguan afektif musiman. Meskipun gangguan afektif musiman diperkirakan berhubungan dengan proses biokimia, mood dan perilaku juga dapat menambahkan gejala. Psikoterapi dapat membantu Anda mengidentifikasi dan mengubah pikiran negatif dan perilaku yang mungkin membuat Anda merasa lebih buruk. Anda juga dapat mempelajari cara-cara sehat untuk mengatasi gangguan afektif musiman dan mengelola stres.
Berikut adalah tips untuk membantu mengelola kondisi mental untuk mengurangi resiko SAD:
1. Tetaplah pada rencana pengobatan.
Mengambil obat seperti yang diarahkan dan menghadiri pertemuan terapi seperti yang dijadwalkan.
2. Jaga diri.
3. Usahakan cukup istirahat.
4. Makan teratur makanan sehat.
5. Luangkan waktu untuk bersantai.
6. Jangan beralih ke alkohol atau obat-obatan tanpa resep dokter.
7. Lakukan manajemen stres.
Pelajari cara mengelola stres Anda lebih baik. Stres dapat menyebabkan depresi, makan berlebihan, atau pikiran tidak sehat lainnya.
8. Bersosialisasi.
Ketika Anda merasa murung, sulit rasanya untuk bergaul. Berusahalah agar tetap berinteraksi dengan orang di sekitar Anda. Mereka dapat menawarkan dukungan, bahu untuk menangis atau lelucon untuk memberikan sedikit dorongan.
9. Jalan-jalan.
Jika mungkin, cobalah berlibur ketika musim dingin cerah. Lokasi hangat cocok untuk Anda yang memiliki gangguan SAD musim dingin atau lokasi dingin jika Anda memiliki gangguan SAD musim panas.
Sumber: Health, MayoClinic
Category Article Seasonal Affective Disorder